Tertawa ternyata tak hanya digunakan untuk menunjukkan ekspresi
senang dan bahagia, namun juga
bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan ada sejenis terapi yang menggunakan tertawa sebagai cara melatih tubuh dan organ-organnya agar tetap sehat, yang disebut Terapi Tertawa.
Dr Rajendra Narayan Sharma, seorang ahli dari Apollo Clinics membeberkan berbagai manfaat tertawa untuk tubuh manusia seperti dikutip dari laman Health Me Up:
- Bagi ibu hamil. Tertawa akan membuat tubuh ibu hamil lebih rileks dan bahagia. Ibu hamil yang sering tertawa akan jauh dari stres, dan itu bermanfaat positif bagi janinnya. Pertumbuhan janin menjadi lebih baik, sebab hormon stres ibu rendah. Janin pun lebih tenang dan tumbuh bahagia pula.
- Diabetes. Pasien diabetes serta hipertensi yang sering tertawa dapat menjalani hidupnya dengan lebih baik dan sehat, ketimbang mereka yang jarang atau tak pernah tertawa. Hasil kerja obat yang mereka minum juga lebih maksimal bagi penyembuhan sakitnya.
- Menurunkan stres. Saat bekerja, seseorang cenderung mengalami stres dan depresi. Tertawa dapat menguranginya secara signifikan, bahkan meningkatkan produktifitas. Jadi, jangan ragu untuk melontarkan candaan saat bekerja, atau menonton film lucu disela-sela waktu libur.
- Meningkatkan imunitas. Tertawa diduga menjadi penyebab lepasnya T-cell dalam tubuh, yang berfungsi menguatkan sistem imun. Ia juga bermanfaat membantu melawan sel kanker dalam tubuh.
- Rilekskan saraf. Saat seseorang tertawa, maka hormon anti-stres seperticortisol serta endorphin keluar dan membuat sistem saraf tubuh jadi lebih rileks dan tenang.
Nah, dengan tertawa maka tubuh akan jadi lebih sehat, jadi apa lagi yang mencegah Anda untuk tertawa lepas dan keras?